mtsnupakis.sch.id , 09 September 2022

Pagi ini, dengan semangat peserta Orientasi Kepalangmerahan PMR Madya dari 3 sekolah melaksanakan kegiatan olahraga bersama sambil menghangatkan diri dengan matahari pagi. Mereka adalah anggota PMR dari MTs NU Pakis, SMP Sunan Ampel Poncokusumo dan SMPN 2 Turen. 64 peserta terdata mengikuti kegiatan 2 hari semalam tersebut, 22 diantaranya adalah dari MTs NU Pakis. “Alhamdulillah, meskipun dengan kondisi hujan semalaman kegiatan ini saya yakin justru akan menjadi sangat berkesan untuk peserta. Kebersamaan dan kekompakan memang biasanya muncul dari kondisi-kondisi seperti ini.” Ujar Bu Ifa Surya Inanda, S. Pd., pembina PMR MATsNUEPA.

Kegiatan yang diadakan di Wana Wisata Winong, dusun Garotan, Bringin, kecamatan Wajak ini menjadi spesial bagi karena menurut Bu Nanda, anak-anak kebanyakan belum pernah memiliki pengalaman berkemah di alam. “Terutama karena memang kegiatan ini untuk anggota baru dari kelas 7, kebanyakan memang mengakui kalau ini adalah pengalaman pertama mereka berkemah di lokasi outdoor seperti ini.” Bu Nanda juga menjelaskan bahwa memberikan pengalaman pertama bagi anggota juga penting bagi pembentukan karakter mereka.

Kegiatan dengan tema “Generasi Sehat Berbudi dan Berbakti di Masyarakat” ini secara umum memiliki tujuan untuk mengenalkan anggota PMR baru di masing-masing sekolah terhadap kegiatan kepalangmerahan PMR. “Sekali lagi, karena memang pesertanya adalah anggota baru yang notabene baru lulus dari tingkat SD/MI, pengenalan ini penting untuk mengenalkan Kepalangmerahan di tingkat PMR Madya,” tekan Bu Nanda. Wanita yang juga menjadi bendahara madrasah itu juga menyampaikan bahwa selain pengenalan terhadap kepalangmerahan, Orientasi ini juga bertujuan membentuk karakter anggota agar lebih masuk lagi kedalam mindset PMR yang sering menekankan kepada karakter bersih, sehat, peduli, kreatif, bekerjasama, bersahabat dan ceria.

Bu Nanda berharap dari kegiatan ini anggota PMR MATsNUEPA dapat memiliki pengalaman yang berkesan sehingga berdampak pada penguatan karakternya. Selain itu, dengan kebersamaan 3 sekolah ini silaturahim antar anggota diharapkan juga dapat terbangun. “Ini adalah era nya kolaborasi dan anggota PMR sedari dulu memang dilatih untuk dapat berkolaborasi dengan siapapun. Mengenal lebih banyak kawan menjadi salah satu kunci kolaborasi yang apik,” terang Bu Nanda mengakhiri percakapan kami.

Kontributor : Rifqy Ulinnuha